Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email

Laman

Minggu, 23 Juni 2013

10 Pelawak indonesia terbaik

Boleh dibilang, Indonesia adalah salah satu negara yang mempunyai penduduk dengan selera humor yang tinggi. Indonesia mempunyai banyak jenis lawak yang tidak dimiliki negara-negara lain, Jika Negara-negara di timur tengah bangga dengan humor sufinya, Amerika dengan humor kontemporenya, serta Eropa dengan humor pedasnya. maka indonesia adalah negara yang bangga dengan keanekaragaman humornya.

Indonesia memang mempunyai khasanah lawak yang tinggi, ada lawak betawi, ketoprakan. lawak ala jawa timura, lawak madura, dan masih banyak lagi. Sudah tak terhitung berapa banyak grup lawak indonesia yang sudah berprestasi (berprestasi dalam menghibur banyak orang). Tapi dari semua grup lawak di indonesia baik yang masih eksis maupun yang tidak eksis, ada 10 Grup lawak yang dianggap sebagai grup lawak yang paling berpengaruh. Siapa sajakah?

Berikut adalah daftar 10 Grup lawak paling berpengaruh di Indonesia :

10. Opera Van Java .
Sebagai grup lawak yang eksis di masa sekarang, Grup lawak OVJ ini selalu memberikan lawakan segar yang up to date. Walaupun konsep utamanya adalah wayang manusia, tapi kadang topik yang dibawakan sebagai lawakan adalah hal-hal mengenai isu terkait yang sedang merebak pada saat masa tayang. Dengan Parto sebagai sang dalang serta Sule, Azis gagap, Andre, nunung, sebagai wayang sekaligus bintang utamanya, lawakan Ovj selalu memberikan warna dan corak khusus pada dunia humor indonesia.


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmWqy5CpQ-M1-lqRL2IsMXiA_49AUFQYVSPBXXASweAu_UhAn78gfqd2pS6tDiTXXjihL0i_zCsh7xQn9J9K8GWTaq_brZllIBWgPSzcUebij07P2x8ig9XnW0tpF-5a2sVIyV1vt4FXbS/s1600/Opera_Van_Java.jpg


9. Bagito.
Grup lawak yang terdiri dari Miing (Tb. Dedi Gumelar), Didin (Tb. Didin Pinasti) dan Unang (Hadi Wibowo) ini adalah salah satu grup lawak yang eksis di masa 90 an.Grup lawak ini mulai meroket setelah meluncurkan acara bagito show yang tayang di RCTI pada tahun 90-an. hanya saja keretakan antar anggota yang ditandai dengan keluarnya unag dari bagito membuat nama Bagito mulai surut.

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/thumb/9/98/Bagito.jpg/180px-Bagito.jpg


8. D'Bodors.
D'Bodors adalah grup lawak Indonesia. Grup lawak ini terbentuk tahun 1970an dengan anggota Us Us, Sup Yusup, dan Rudi Djamil. Pada tahun 1983 terjadi perubahan formasi dari D'Bodors dengan anggota Us Us, Yan Asmi, dan Kusye. Grup D'Bodors dalam menyajikan lawakan tidak hanya melalui kata-kata jenaka tetapi juga lewat lagu dan gerak.




7. Teamlo.
Teamlo adalah grup lawak asal Solo (Teamlo=Team Humor Solo) yang selalu menampilkan lawakanya dalam bentuk musik humor. Grup yang beranggotakan Wawan Bakwan (nama asli : Hermawan Yulianto, vokal), Pangsit Anjasmara (Abdul Basyid, vokal), Benjovi (Giarto, vokal), Bobby Messakh (Muh. Ardhi Wibowo, gitar), Dondot Kembung (Eri Tribudiarto, bass) dan Avis Sukaesih (Ibnu Sina, drum) ini adalah grup yang mempelopori majunya kembali musik humor dengan plesetan yang menarik serta lucu. Namun sekarang Teamlo sudah berganti formasi seiring dengan keluarnya Benjo dan Pangsit dari Teamlo.

click  to zoom


6. Grup Ketoprak Samiaji.
Grup lawak ini lebih populer dengan nama grup ketoprak humor, karena memang acara mereka yang berjudul ketoprak humor adalah salah satu acara humor yang terkenal. Grup lawak beranggotakan Pak Bendot, Tessy, Timbul, Tarsan, Eko, Nurbuat, Topan, Lesus, dan lain-lain ini adalah grup lawak yang mempelopori panayangan acara ketoprak secara umum di televisi swasta terkenal (saat itu RCTI). Gaya lawak mereka yang memadukan cerita legenda dengan kejadian terkini memang sangat istimewa. Hingga kini banyak sekali grup lawak yang meniru gaya lawak mereka (salah satunya adalah OVJ).


5. Djunaedi Cs.
Djunaedi Cs adalah grup lawak yang beranggotakan Djunaedi, Buwang, dan Jambul. Djunaedi Cs selalu membawakan model lawakan yang sering dikenal sebagai dagelan mataram. Didaulat sebagai pengganti keemasan dagelan mataran era Basiyo, Djunaedi cs sukses membawakan lawakan dagelan mataram yang selalu dibarengi dengan gaya musik pangkur jengglengan yang jawa banget. Biasanya lawak yang dimainkan adalah permainan kata jawa atau cangkriman dan juga dengan pelesetan pelesetan kata dan logat bahasa jawa.



4. Doyok Kadir.
Meski han ya beranggotakan 2 orang, tapi jujur saja, grup lawak ini bisa membawakan warna khas dalam melawak. Kekompakan keduanya dalam beradu kata disertai dengan gaya madura si Kadir serta gaya sok keren milik doyok menjadikan grup lawak ini menjadio salah satu grup lawak paling populer di jamanya. di dalam filmnya, mereka banyak menyajikan humor-humor yang berhubungan dengan realita kehidupan masyarakat saat itu.

http://jejakandromeda.files.wordpress.com/2009/02/kadir-doyok-salah-pencet1.jpg


3. PMR (Pengantar Minum Racun)
Grup lawak ini hampir sama dengan Teamlo, yaitu selalu membawakan lawakanya dalam bentuk musk humor. Tapi berbeda dengan teamlo yang selalu membawakan lagu humor plesetan, PMR justru lebih mengacu pada lagu yang berlirik lucu dan jenaka. Grup lawak yang juga grup orkes ini beranggotakan Mereka terdiri dari Jhonny Iskandar (vokalis), Boedi Padukone (gitar), Yuri Mahippal (mandolin + cuk), Imma Maranaan (bass), Ajie Cetti Bahadur Syah (perkusi), Harri "Muke Kapur" (mini drum) ini disebut-sebut sebagai pelopor genre musik humor indonesia disamping PSP (Pancaran Sinar Patromak).



2. Srimulat.
Srimulat adalah kelompok lawak Indonesia yang didirikan oleh Teguh Slamet Rahardjo di Solo pada tahun 1950, hanya saja grup ini mulai meroket setelah tampil dengan membawakan humor humor intelektual dan terkini pada era 80 an sampai 90 an (pada awalnya, genre srimulat justru lebih mengarah pada dagelan mataram). Personel Srimulat sebanarnya sangat banyak, jika dihitung dari awal sampai sekarang, sudah tercatat sekitar 50 an anggota, personel yang dikenal secara luas oleh masyarakat adalah Mamiek, tarzan, nunung, pak bendot, gogon, tukul, Tessy, Topan Timbul, dan teguh. Kepopuleran Srimulat mulai merosot pada masa akhir 90 an yang diiringi dengan banyaknya personel srimulat yang lebih memilih untuk berkarir Solo.



1. Warkop 
Dan jawara sekaligus nomer satu adalah Warkop alias Warkop DKI, Grup lawak yang awalnya berkarir di siaran radio prambors ini beranggotakan mahasiswa-mahasiswa Universitas Indonesia dan Universitas Pancasila. Grup beranggotakan Dono, Kasino, Indro, Nanu, Rudy, dan Mat Solar ini memang terbilang grup lawak yang sukses. Kesuksesan mereka kemudian mulai dibawa ke dalam dunia perfilman. Tapi belakangan ternyata hanya 3 orang yang lebih aktif dalam dunia film, sehingga kemudian nama warkop menjadi lebih populer dengan nama Trio Warkop yang terdiri dari Dono, Kasino, dan Indro (dengan nanu dan Mat Solar hanya bermain di beberapa episode). Lawak-lawak yang mereka bawakan di televisi biasanya bercerita tantang lika-liku perjalanan mahasiswa dalam hidup bersama dalam keakraban di ibukota. Dan hingga kini, warkop tatplah selalu dikenal oleh masyarakat luas sebagai legendanya lawak Indonesia.

FILM Warkop DKI :
  • Mana Tahaaan... (1979) bersama Elvy Sukaesih, Rahayu Effendi dan Kusno Sudjarwadi
  • Gengsi Dong (1980) bersama Camelia Malik, Zainal Abidin dan M. Pandji Anom
  • Pintar Pintar Bodoh (1980) bersama Eva Arnaz, Debby Cynthia Dewi dan Dorman Borisman
  • GeEr - Gede Rasa (1980) bersama Dorman Borisman, Ita Mustafa dan Itje Trisnawati
  • Manusia 6.000.000 Dollar (1981) bersama Eva Arnaz, Eddy Gombloh dan Wolly Sutinah
  • IQ Jongkok (1981) bersama Enny Haryono, Marissa Haque, dan Bokir
  • Setan Kredit (1981) bersama Minati Atmanegara, Nasir dan Alicia Djohar
  • Dongkrak Antik (1982) bersama Meriam Bellina, Mat Solar dan Pietrajaya Burnama
  • Chips (1982) bersama Sherly Malinton, Tetty Liz Indriati dan M. Pandji Anom
  • Maju Kena Mundur Kena (1983) bersama Eva Arnaz, Lydia Kandou dan Us Us
  • Pokoknya Beres (1983) bersama Eva Arnaz, Nourma Yunita dan Us Us
  • Itu Bisa Diatur (1984) bersama Ira Wibowo, Pong Hardjatmo dan Aminah Cendrakasih
  • Tahu Diri Dong (1984) bersama Eva Arnaz, Lydia Kandou dan Us Us.
  • Kesempatan Dalam Kesempitan (1985) bersama Lydia Kandou, Nena Rosier dan Kaharuddin Syah.
  • Gantian Dong (1985) bersama Ira Wibowo, Lia Warokka dan Advent Bangun
  • Atas Boleh Bawah Boleh (1986) besama Eva Arnaz, Dian Nitami dan Wolly Sutinah
  • Sama Juga Bohong (1986) bersama Ayu Azhari, Nia Zulkarnaen, dan Chintami Atmanegara
  • Depan Bisa Belakang Bisa (1987) bersama Eva Arnaz dan HIM Damsyik
  • Makin Lama Makin Asyik (1987) bersama Meriam Bellina, Susy Bolle dan Timbul
  • Saya Suka Kamu Punya (1987) bersama Doyok dan Didik Mangkuprojo
  • Jodoh Boleh Diatur (1988) bersama Raja Ema, Silvana Herman dan Nia Zulkarnaen
  • Malu-Malu Mau (1988) bersama Nurul Arifin, Pak Ogah dan Sherly Malinton
  • Godain Kita Dong (1989) bersama Lisa Patsy, Ida Kusumah dan Tarsan
  • Sabar Dulu Doong...! (1989) bersama Anna Shirley, Pak Tile dan Eva Arnaz
  • Mana Bisa Tahan (1990) bersama Nurul Arifin, Zainal Abidin dan Sally Marcellina
  • Sudah Pasti Tahan (1991) bersama Nurul Arifin, Sherly Malinton dan Diding Zeta
  • Bisa Naik Bisa Turun (1991) bersama Kiki Fatmala, Fritz G. Schadt dan Sally Marcellina
  • Lupa Aturan Main (1991) bersama Eva Arnaz, Fortunella dan Hengky Solaiman
  • Masuk Kena Keluar Kena (1992) bersama Kiki Fatmala, Robert Syarif dan Sally Marcellina
  • Salah Masuk (1992) bersama Gitty Srinita, Tarida Gloria dan Angel Ibrahim
  • Bebas Aturan Main (1993) bersama Lella Anggraini, Gitty Srinita dan Diah Permatasari
  • Bagi-Bagi Dong (1993) bersama Kiki Fatmala dan Inneke Koesherawati dan HIM Damsyik
  • Saya Duluan Dong (1994) bersama Diah Permatasari, Gitty Srinita dan HIM Damsyik
  • Pencet Sana Pencet Sini (1994) bersama Sally Marcellina, Pak Tile dan Taffana Dew


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRyruj-jwA99yDQncbjkDshK5b_Cq38TW548x4JCfAi4nTEW4SRYqsL0WgyhYoBWuI4yTYpQcU8FHp9pEl4IyiPX3mZgDJ8qvr28WyTZir-11CdXFYaHLECWJaF9qnunneYzAPTheT4w0/s320/warkop.jpg

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © -2012 Dunia Online All Rights Reserved | Template Design by Favorite Blogger Templates | Blogger Tips and Tricks