Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email

Laman

Minggu, 23 Juni 2013

Katakan Tidak Untuk Pacaran

dunia-onlineone.blogspot.com - Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Komarudin, tak terawat. Tiap malam kerap dijadikan tempat pacaran muda-mudi.
Bagunan megah yang direncanakan untuk permukiman dengan sistem sewa, yang berada di Jalan Pangeran Komarudin, RT 04/08, Kelurahan Pulogebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur ini, seolah tak bertuan. Karena pihakpengelola tak pernah memperhatikan proyek yang telah menguras dana APBN yang tak sedikit
Tasin (50), mantan petugas keamanan Rusun  mengatakan, bagunan  itu adalah hibah Kementerian Pekerjaan Umum kepada Pemprov DKI. “Kalau siang tempat ini jadi lokasi ngadem, anak-anak sekolah yang pada bolos. Tapi kalau malam sering dibuat pacaran anak-anak muda. Kalau sudah di atas jam 9 baru saya usir,” kata Tasim dengan nada kesal.
Tak terurusnya Rusunawa Komarudin berawal sejak tidak aktifnya 4 petugas keamanan, karena sudah tidak diperhatikan lagi oleh pengelola. Sebelumnya, mereka tidak mendapat gaji selama setahun, dari pengembang, dan akhirnya lepas tangan.
“Kami nggak dibayar setahun, jadi nggak jaga. Kami tanyakan kepada para kontraktor, katanya sudah diserahkan ke Kementerian PU, padahal kami ini tidak mengenal orang-orang Kementerian PU, karena yang memperkerjakan kami kontraktor. Ada tiga kontraktor yang membangun Rusun ini, yaitu PT. PP, PT. Adhi Karya, dan PT. Jet. Masing-masing membangun dua blok,” ujarnya.
Sementara itu, Penanggung Jawab Rusun Wilayah Jakarta Timur Hendiansyah, membenarkan, bahwa Rusunawa Komarudin merupakan rusun APBN, yang diberikan dari Kementerian PU kepada Pemprov DKI. Dirinya menuturkan, bahwa  pihaknya sudah melakukan peninjauan ke lokasi, untuk melihat kondisi bangunan tersebut.
“Kita sudah tinjau kesana dan masih dilakukan pengecekan, apa saja yang harus diganti, juga akan  diperbaiki lagi,”kata Hendiansyah pada LICOM,Jum’at (31/5/13)
Herdiansyah  menambahkan, belum dapat memastikan proses perbaikan dan penambahan fasilitas seluruh blok tersebut. Nantinya setelah proses perencanaan, pihaknya akan segera menggelar lelang, yang sesuai Peraturan Presiden, akan dilaksanakan selama 45 hari.
“Untuk pengerjaan, diharapkan sudah mulai bulan Agustus hingga September. Setelah ada pemenang lelang, langsung dikerjakan,” pungkasnya.@winarko

1 komentar:

 
Copyright © -2012 Dunia Online All Rights Reserved | Template Design by Favorite Blogger Templates | Blogger Tips and Tricks